Jumat, 22 Juni 2012

Diklat WS'e 2011

Nah,,, pada bahasan kali ini saya ingin berbagi pengalaman diklat saat mengikuti organiasasi intra kampus yaitu WORKSHOP ELEKTRO, proses masuk organisasi ini saja sudah sangat sulit dengan jumlah anggota baru yang dibatasi yang sangat jauh sekali dengan keinginan peminat yang ingin ikut organisasi ini. walhasil karena peminatnya sangat banyak tentunya proses seleksinya lebih ketat, tapi ternyata saya tersangkut juga dan masuk dech jadi anggota baru, hehehe

Setelah itu diadakan diklat untuk anggota baru, diklatnya sendiri dilakukan 2 kali yaitu diklat indoor dan diklat outdoor. Diklat indoor berjalan dengan baik karena hanya pengenalan seluk beluk organisasi yang saya ikuti ini. Nah,,,, Setelah itu diadakan diklat outdoornya dan yang dipilih jadi tempatnya adalah Coban Rondo kota Batu, Malang, Jatim. Bisa dibayangin sendiri kan dinginya bagaimana apalagi didaerah cobanya pasti dingin banget sampai terasa menusuk-nusuk ketulang dalam.
Berangkat dari kampus sekitar jam 1 dengan menumpang truk yang disediakan panitia kami semua berangkat. Kami berangkat dengan suasana senang tanpa memikirkan apa yang sudah direncanakan panitia, dan tampa kusadari sudah sampai juga ditempat yang kami tuju yaitu Coban Rondo
Setelah sampai kami langsung dibariskan sama panitia untuk mengikuti apel pembukaan diklat outdoor tersebut dan setelah apel kami dipersilahkan istirahat untuk sholat dan makan-makan sampai sholat isya' setelah sholat isya' acara api ungun pun dimulai dan dari setiap grub yang ada diminta menyanyikan yel-yel setiap grub sampai tanpa kami sadari waktu sudah malam banget dan panitia meminta kami semua untuk tidur cepat-cepat karena besok pagi ada banyak kegiatan yang akan dilakukan.
Kami semua pun pergi ke tenda untuk tidur , tapi saya tidak langsung tidur karena ada perasaan yang sedikit menggangu yaitu sikap panitia yang menyuruh kami tidur cepat seperti menyimpan sesuatu maka ku putuskan tidur memakai sepatu dan pakaian lainya yang diperintahkan untuk dibawa sebelumya oleh panitia. Soalnya kalo ikut Pramuka dulu biasanya ada jerit malam mungkin itu juga akan diterapkan panitia ini.Dan benar saja aku rasa baru memejamkan mata sekitar setengah jam sudah dikagetkan dengan suara panitia yang mengelegar memecah keheningan malam untuk membangunkan kami semua, saya yang sudah menyiapkan diri sebelum tidur langsung lari dan benar saja teman-teman saya yang langsung lari berkumpul tanpa membawa peratanya langsung dihukum push up. untungnya sudah kepersiapkan pikirku waktu itu
Ternyata saya salah, saya pikir akan ada jerit malam tetapi yang terjadi malah lebih extreme lagi yaitu JJM disekitar tebing dicoban tersebut, wah gila.,,,, kalau sampai terpeleset melayang cuma-cuma nyawa ini pikirku, tapi kami jalani semua mulai dari post 1 dan yang lainya dan yang paling menyebalkan itu ada di post 3 yaitu post kedisiplinan apapun yang kami lakukan dianggap salah oleh panitia, tapi kami jalani saja dengan sabar sampai post terakhir dan waktu sudah pagi maka setelah JJM itu kami istirahat dan sholat subuh bersama.
Selesai sholat subuh kami langsung digiring seperti bebek ke Cobanya langsung dan ternyata kecobanya masih cukup jauh dan kami semua berjalan sambil menyanyikan yel-yel tiap kelompok masing masing. Sesampainya disana kami langsung diperintahkan untuk mencebur ke air dingin tersebut, waktu itu masih jam 5 pagi tentu saja airnya bagaikan air es yang dingi sekali dan kami mengucap sumpah setia kami untuk membela panji-panji ws sampai titik darah terakhir, hehehe agak serem kata-katanya
setelah proses selesai dan foto-foto bersama selesai kami istirahat sejenak dan kami gunakan kesempatan itu dengan makan dan caring(memangan tubuh dibawah terik matahari)
kami kembali ke kamp perkemahan dan lansung mengadakan outbound. Permainan ini lebih menekankan untuk kerjasama tim bukan individu dan kami pun bermain dengan semangat yang tinggi. tanpa melihat badan kami sudah penuh tepung demi menggumpulkan poin untuk game selanjutnya.
kami sudah tidak memikirkan diri kami lagi ang terpenting akmi bisa dapat point sebanyak mungkin dan setelah poin etrkumpul kami melakukan game selanjutnya yang sudah dipersiapkan oleh anggota tim lainya.Yaitu membuat ketapel besar untuk menembak anggota grup lainya.
kami mengambil ancang-ancang untuk menembak dan satu persatu peluru balon kami, kami tembakkan
dan hanya ada beberapa saja yang terkena dan setelah itu acaranya adalah lomba tarik tambang dan sampai siang semua sudah selesai dan kami membersihkan diri dan apel penutupan setelah itu merapikan tenda dan membawa ke truk dan acara diklat yang sangat menyusahan tetapi sangat mengasikkan itu selesai. kami pun pulang dengan sisa-sisa tenaga terakhir yang kami miliki.

Kamis, 21 Juni 2012

WS’e - Kegiatan Akhir Semester


Seiring dengan berakhirnya semester awal tahun 2012 dan menyambut liburan akhir semester, kegiatan di kampus UM tentu tidak sesibuk biasanya. Workshop Elektro atau yang sering disapa WS’e tidak serta merta meliburkan diri untuk menyongsong liburan akhir semester seperti saat ini. Hal ini diwujudkan dengan kegiatan renovasi ruang kesekretariatan WS’e yang memang sudah lama perlu untuk dibenahi.
Kegiatan yang dipelopori oleh Ketua Umum WS’e, Feri Firmansyah dengan dibantu oleh beberapa anggota WS’e lain berlangsung selama 2 hari dimulai sejak hari kamis hingga jumat di kesekretariatan WS’e sendiri. Ruang WS’e sendiri dirasa sudah penuh sesak dengan tumpukan barang-barang dari kegiatan kepengurusan tahun kemarin. Ketidaknyamanan tersebut tentu sedikit mengganggu terhadap kinerja kepengurusan workshop elektro ke depannya.
Renovasi ini dimulai dengan mengeluarkan barang-barang yang terdapat di dalam ruang kesekretariatan WS’e dan membersihkan debu maupun sampah di dalamnya . Setelah semua barang dikeluaran   maka mulailah proses renovasi WS’e dengan melakukan penyapuan atap ruangan karena pada bagian atap ini sudah sangat memprihatinkan sekali bayangkan saja setiap ada rapat atau ada kegiatan di kesekretariatan selalu ada hujan salju yang turun. Selain menyapu atap tersebut sebagian anggota lainya menambal sulam bagian tembok yang berlubang dengan semen.
Baru setelah semua selesai. Proses pengecatan dimulai, dan yang kami pilih warna biru karena apa warna biru itu melambangkan kesejukan sehingga saat rapat yang berjalan panas lebih terkendali. Untuk mempercantik ruangan kesekretarian  terlebih dahulu tembok dilapisi alasan cat yang biasa disebut plamir, plamir sendiri harus ditunggu sampai mengerin baru bisa memulai proses pengecatan tembok. Pengecatan sendiri berjalan mulus karena banyaknya angota sehingga bisa bergantian saat ada teman yang lelah, dengan di iringgi suara sound system WS’e  yang keras proses pengecatan jadi lebih bersemangat, dan tanpa kita sadari bahwa jam sudah menunjukkan pukul 4 sore dan kami pun memasukan semua barang kembali dengan seadanya,,,,
Hari kedua pengecatan kami datang lebih pagi dengan harapan pekerjaan cepat selesai. Kami terpaksa mengeluarkan lagi barang-barang yang kemarin sore kami masukan. Setelah  ruangan streril dari barang-barang kegiatan pengecatan ini kami lanjutkan kembali sampai pengecatan selesai. Kami bersihkan ruangan dengan menyapu ulang dan membersihkanya kami masukaan semua barang dan kami tata ulang semua dan selesailah pekerjaan kami dan ruangan WS’e pun sudah indah kembali dan menyejukan buat temen-temen WS’e yang menempati untuk kegiatan WS’e
Harapanya temen-temen WS’e semakin betah lama-lama di kesekretariatan dengan adanya perubahan ini sesuai dengan tema lokakarya WS’e tahun ini GENERATION OF WORLD CHANGES maju terus untuk WORKSHOP ELEKTRO



Jumat, 15 Juni 2012

TOTALITAS dan LOYALITAS

apa sih Totalitas dan Loyalitas itu? Mungkin sebagian besar orang-orang awam memang tidak tau akan Totalitas dan Loyalitas. Karena penulis juga orang awam maka akan saya tulis sesuai pengetahuan yang saya miliki.

Pernahkah anda tahu antara hubungan-hubungan peribahasa tentang dua ikatan yang tidak bisa dipisahkan misal antara Motor dan Bensin, jika Motor dan Bensin(peribahasa jadul padahal sekarang sudah ada Pertamax) ini tidak saling melengkapi maka tidak akan maksimal begitu juga dengan Totalitas dan Loyalitas yang tidak akan bisa maksimal jika dipisahkan antara satu dan yang lainya. misal anda hanya memiliki Totalitas, meskipun Totalitas anda sangat tinggi maka hal tersebut tidak akan maksimal karena anda tidak memiliki hal yang disebut Loyalitas. Terus bagaimana dengan Loyalitas apakah bisa maksimal jika tidak ada Totalitas? jika kita menjawab ya, kita akan salah besar karena dengan hanya Loyalitas saja yang tinggi tanpa adanya Totalitas maka hal tersebut juga tidak efisien.

Totalitas dan Loyalitas ini harus selalu berjalan bersama-sama karena dengan kita memiliki Totalitas dan Loyalitas tinggi kita dalam melakukan hal itu tidak akan terlihat setengah-tengah dan kita akan bisa memcapai meksimal dengan memiliki dua hal tersebut karena dengan kita memiliki Totalitas dan Loyalitas maka tanggung jawab, kedisiplinan, ulet, komitmen tinggi itu akan mengikuti dengan sendirinya seperti peribahasa janganlah kamu menanam rumput karena dengan kamu menanam rumput tidak akan pernah tumbuh padi tetapi tanamlah padi maka rumput pun akan tumbuh mengikutinya
gambar
gambar
HARI KURNIAWAN AREMA