Senin, 21 Mei 2012

Fungsi C++

Fungsi merupakan suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya terpisah dari program yang memanggilnya. Fungsi merupakan elemen utama dalam bahasa C karena bahasa C sendiri terbentuk dari kumpulan fungsi-fungsi. Dalam setiap program bahasa C, minimal terdapat satu fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi banyak diterapkan dalam program-program C yang terstruktur. Keuntungan penggunaan fungsi dalam program yaitu program akan memiliki struktur yang jelas (mempunyai readability yang tinggi) dan juga akan menghindari penulisan bagian program yang sama. Dalam bahasa C fungsi dapat dibagi menjadi dua, yaitu fungsi pustaka atau fungsi yang telah tersedia dalam Turbo C dan fungsi yang didefinisikan atau dibuat oleh programmer.

Mendefinisikan Fungsi
    Suatu fungsi secara umum mempunyai dua buah komponen utama, yaitu definisi fungsi dan tubuh fungsi. Definisi fungsi berisi dengan tipe dari fungsi, nama dari fungsi dan argumen-argumennya jika digunakan. Tubuh fungsi berisi dengan statemen-statemen yang akan melakukan tugas yang akan diberikan kepada fungsi yang bersangkutan. Bentuk umum dari fungsi :

tipe_fungsi nama-fungsi(argumen1,argumen2,...) à Definisi fungsi
{
........
........ à Badan fungsi
........
}
    Definisi fungsi ditulis sebelum tubuh fungsi tanpa diakhiri dengan titik koma. Tipe di definisi fungsi menunjukkan tipe dari fungsi. Tipe dari fungsi tergantung dari tipe data hasil balik yang akan diberikan oleh fungsi. Misalnya hasil balik dari fungsi berupa nilai numerik pecahan, maka tipe dari fungsi dapat dibuat float atau double atau long double tergantung pada ketepatan yang diinginkan. Jika fungsi tidak memberikan nilai balik, maka tipenya adalah void. Tipe dari fungsi ini tidak dapat ditulis jika tipenya adalah char atau int. Jika suatu fungsi didefinisikan tanpa menggunakan tipenya, maka akan dianggap bertipe integer.

Contoh definisi fungsi dengan menggunakan argumen atau parameter :
int Fungsi_Ku (float A, int B, char C)

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan fungsi:
Kalau tipe fungsi tidak disebutkan, maka akan dianggap sebagai fungis dengan nilai keluaran bertipe integer.
Untuk fungsi yang memiliki keluaran bertipe bukan integer, maka diperlukan pendefinisian penentu tipe fungsi.
Untuk fungsi yang tidak mempunyai nilai keluaran maka dimasukkanke dalam tipe void
Pernyataan yang diberikan untuk memberikan nilai akhir fungsi berupa pernyataan return.
Suatu fungsi dapat menghasilkan nilai balik bagi fungsi pemanggilnya.

Deklarasi Fungsi
    Suatu fungsi yang memberikan hasil balik selain tipe integer perlu dideklarasikan sebelum digunakan. Deklarasi fungsi ditulis sebelum fungsi tersebut digunakan.

    Jika bagian dari program yang menggunakan fungsi diletakkan sebelum definisi fungsi, maka deklarasi fungsi diperlukan. Akan tetapi jika bagian program yang menggunakan fungsi terletak setelah definisi dari fungsi, maka deklarasi fungsi boleh tidak dapat dituliskan. Jika suatu fungsi memberikan hasil balik, maka nilai hasil balik yang diberikan oleh fungsi dapat dilakukan oleh statement return yang diikuti oleh nilai hasil baliknya yang ditulis tanda kurung. Contoh : return(F);

Contoh 1 :

# include <conio.h>
# include <stdio.h>
# include <iostream.h>

garis()
{
printf("\n===============\n");
}
/*program utama*/
main()
{
    clrscr();
   garis();//memanggil fungsi garis
   cout<<"HARI K - AMRIZAL A"<<ENDL;;
   garis();//memanggil fungsi garis
   getche();
}
.
Contoh 2

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
int a,b,c;
fungsi()
{
  c=a*b;
}

/* program utama */
main()
{
   clrscr();
   cout<<"a=";cin>>a;
   cout<<"b=";cin>>b;
   fungsi();//manggil nilai c
   cout<<c;
   getche();
}

Tidak ada komentar:

gambar
gambar
HARI KURNIAWAN AREMA